PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun, Jawa Timur, memproduksi dua gerbong kereta api kedinasan untuk angkutan Presiden Republik Indonesia dan pejabat negara yang merupakan pesanan dari Departemen Perhubungan Republik Indonesia.
Pengerjaan kereta ini memang tidak dikebut, karena PT INKA lebih mengutamakan pengerjaan pembuatan kereta api untuk angkutan masyarakat. Saat ini selain kerta kedinasan presiden, PT INKA juga mengerjakan kereta angkutan untuk wilayah Pulau Sumatra .
karena untuk angkutan presiden dan pejabat negara, maka desain kereta dinas tersebut berbeda dengan kereta angkutan pada umumnya. Meski demikian, kereta ini tetap menggunakan kereta pembangkit seperti kereta angkutan pada umumnya.
Kereta dinas nantinya juga akan ditarik oleh kereta pembangkit seperti kereta angkutan pada umumnya. Hal yang membedakan adalah desain interior dan tingkat keamanannya. Kereta dinas kepresidenan ini akan dilengkapi dengan kaca anti peluru. selain itu di beberapa sudut dalam maupun luar ruangan dipasangi Kamera CCTV.
Spesifikasi interior yang digunakan merupakan tipe etnik Andalas Borneo, dimana semua bahan yang dipakai merupakan bahan kelas satu. Seperti lantai akan dibuat dari vinyl heavy duty, dinding akan dibuat dari kombinasi kayu jati dan polymer dengan aksen stainless frame, dan plafon terbuat dari kombinasi polymer dan lembaran kayu jati kelas satu.
Selain itu di dalam kereta juga disediakan, ruang pertemuan, ruang inspeksi, ruang makan, ruang istirahat, dan fasilitas lainnya untuk menunjang tugas-tugas kepresidenan. Kereta dinas presiden ini baru pertama kalinya dibuat oleh PT INKA.
Pembuatan dan desain kereta ini dilakukan oleh tangan-tangan arsitek anak bangsa. Dan tahap pembuatan selanjutnya adalah tahap pengecatan, pemasangan interor, dan tes keselamatan lainnya. Seperti tes keseimbangan, tes jalan, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar