Jumat, 18 Februari 2011

KRDE "Arek Surokerto"

KRDE “Arek Surokerto” merupakan hasil modifikasi dari Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi KRDE, dengan lingkup pengerjaan meliputi penggantian komponen utama, perbaikan carbody existing dan penambahan 1 unit kereta (carbody) baru pada setiap set KRDE. 
Perubahan mendasar adalah pada sumber daya utama yang semula berasal dari listrik aliran atas menjadi 2 unit diesel generator set aplikasi traksi kereta api dengan kapasitas masing-masing 559 kw dipasang pada trailer engine cabin. Modifikasi KRL menjadi KRDE merupakan hasil pekerjaan industri perkeretaapian dalam negeri yaitu PT. Industri Kereta Api (PT. INKA) Madiun. 
Kereta ini terdiri dari 2 set (sepuluh unit) yang digunakan untuk melayani jalur Surabaya - Mojokerto. Satu set KRDE terdiri dari 5 unit kereta yang terdiri dari : 2 unit kereta dengan engine dan masinis, 2 unit kereta motor dan 1 unit kereta trailer. Pada kondisi beban normal 1 set KRDE dapat mengangkut total penumpang duduk dan berdiri sebanyak 920 orang. dengan adanya KRDE ‘Arek Surokerto’ diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Surabaya dan Mojokerto akan transportasi kereta api.

Selasa, 15 Februari 2011

Kereta Kedinasan

PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun, Jawa Timur, memproduksi dua gerbong kereta api kedinasan untuk angkutan Presiden Republik Indonesia dan pejabat negara yang merupakan pesanan dari Departemen Perhubungan Republik Indonesia.
Pengerjaan kereta ini memang tidak dikebut, karena PT INKA lebih mengutamakan pengerjaan pembuatan kereta api untuk angkutan masyarakat. Saat ini selain kerta kedinasan presiden, PT INKA juga mengerjakan kereta angkutan untuk wilayah Pulau Sumatra .
karena untuk angkutan presiden dan pejabat negara, maka desain kereta dinas tersebut berbeda dengan kereta angkutan pada umumnya. Meski demikian, kereta ini tetap menggunakan kereta pembangkit seperti kereta angkutan pada umumnya.
Kereta dinas nantinya juga akan ditarik oleh kereta pembangkit seperti kereta angkutan pada umumnya. Hal yang membedakan adalah desain interior dan tingkat keamanannya. Kereta dinas kepresidenan ini akan dilengkapi dengan kaca anti peluru. selain itu di beberapa sudut dalam maupun luar ruangan dipasangi Kamera CCTV.
Spesifikasi interior yang digunakan merupakan tipe etnik Andalas Borneo, dimana semua bahan yang dipakai merupakan bahan kelas satu. Seperti lantai akan dibuat dari vinyl heavy duty, dinding akan dibuat dari kombinasi kayu jati dan polymer dengan aksen stainless frame, dan plafon terbuat dari kombinasi polymer dan lembaran kayu jati kelas satu.
Selain itu di dalam kereta juga disediakan, ruang pertemuan, ruang inspeksi, ruang makan, ruang istirahat, dan fasilitas lainnya untuk menunjang tugas-tugas kepresidenan. Kereta dinas presiden ini baru pertama kalinya dibuat oleh PT INKA.
Pembuatan dan desain kereta ini dilakukan oleh tangan-tangan arsitek anak bangsa. Dan tahap pembuatan selanjutnya adalah tahap pengecatan, pemasangan interor, dan tes keselamatan lainnya. Seperti tes keseimbangan, tes jalan, dan lainnya.

Kamis, 10 Februari 2011

Railbus Solo – Wonogiri Produksi PT INKA

Pertumbuhan Perekonomian nasional menunjukkan angka pertumbuhan yang signifikan ditengah krisis global yang belum pulih, membawa dampak pada peningkatan kegiatan Perekonomian utamanya pada kegiatan sektor riil di kota-kota besar. Surakarta atau yang lebih dikenal dengan Solo merupakan salah satu kota yang telah berbenah untuk menjadi salah satu penyokong pertumbuhan khususnya di Jawa Tengah. Dengan ikon “The Spirit of Java” kota solo tengah mempersiapkan diri di segala sektor. Sektor infrastruktur yang memegang peran vital untuk mendukung ikon tersebut terus dibenahi dan ditingkatkan.
Dalam sektor transportasi khususnya kereta api, lintas Solo – Wonogiri yang telah lama tidak aktif dihidupkan kembali. Jalur ini sangat unik karena melintasi tengah kota Solo untuk menuju Wonogiri utamanya pusat kegiatan perekonomian seperti pasar dan mall maupun wisata yaitu Keraton Solo.
Moda transportasi seperti Railbus merupakan salah satu angkutan perkotaan yang  mulai diperkenalkan dan dioperasikan di Indonesi pada tahun 2008 di Palembang, Sumatera Selatan untuk melayani rute Kertapati – Indralaya (kampus Universitas Sriwijaya). Rute ini diperuntukkan khusus bagi angkutan mahasiswa Unsri untuk mendukung kegiatan belajar dan merupakan pesanan dari Pemprov Sumatra Selatan melalui Kementrian Perhubungan.
Railbus Solo Wonogiri ini merupakan pesanan dari pemerintah pusat melalui Ditjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan dengan nilai proyekRp. 16 M. Terdiri dari 3 rangkaian yangdilengkapi dengan rak bagasi dan pendingin AC. Kombinasi warna interior dan eksteriornya mencerminkan dari Spirit of Java dengan kandungan lokal yang mencapai 70 % dengan dukungan BUMN PT. KS, PINDAD dengan PT INKA sebagai tempat pembuatannya.
Tahun 2010 PT. INKA telah membukukan pendapatan senilai Rp. 619 M dengan Pesanan Masuk (kontrak) yang diperoleh mencapai 1 Triliun. Pencapaian ini diperoleh melaui dana DIPA Kementrian Perhubungan melalui kontrak jamak(multi years). Dari jumlah tersebut pasar terbesar pada Ditjen Perkeretaapian Kemenhub sebesar 75% dan pasar PT. KAI 13% serta pasar eksport dan swasta senilai 12%. Pada tahun 2011 ini sejumlah produk dari Kemenhub seperti KRL, KRDI dan KRDE siap diluncurkan. Produk lainnya seperti K-3 yang dilengkapi AC akan diselesaikan untuk menunjang angkutan lebaran tahun 2011. Untuk pesanan dari PT. KAI yaitu gerbong batubara dalam peroses pengerjaan. Pasar ekspor pada tahun ini 14 kereta penumpang stainless steel dan 2 unit kereta pembangkit (PGC) yang merupan pesanan dari Malaysia akan diserahkan pada akhir tahun 2011.
PT INKA dengan semangat I’M PRO (Integritas Mutu Profesional) terus melakukan pengembangan produk untuk mendukung sitem angkutan terpadu perkotaan, feeder line dan komuter regional. INKA juga sedang mengembangkan angkutan perkotaan yang sesuai untuk perkotaan antara lain TRAM, MRT ataupun monorail dan articulated bus untuk medukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

sumber : www.inka.web.id